Masa-masa perjuangan pada saat bekerja di negara Jepang.

Dan saya sangat menikmatinya karena inilah jalan saya dan sudah menjadi pilihan saya dan saya tidak akan mundur selangkah pun demi meraih impian saya karena tujuan saya adalah membuat sejarah hidup yang tidak semua orang memilikinya.
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya saat masih bekerja di salah satu perusahaan yang ada di negara Jepang. Untuk bisa bekerja di salah satu perusahaan yang ada di negara Jepang tentu sangatlah tidak mudah. Ada tahapan-tahapan yang harus kita tempuh dari mulai mengenal bahasa sampai mendapatkan perusahaan yang akan menerima kita pada saat mendaftar.
Dengan penantian yang cukup lama akhirnya saya lolos dan di terima di salah satu perusahaan Jepang. Perasaan bangga dan senang ikut di rasakan oleh semua orang yang telah mendukung saya. Dan saya mencoba untuk tetap tenang karena ini Adalah awal dari perjuangan saya yang sesungguhnya.
Dengan peralatan tempur yang sudah saya siapkan dan sudah tersusun rapi Di dalam ransel dan koper seperti mie instan, sambal dan sabun untuk persiapan hidup dan cukup untuk beberapa bulan dan sekarang saatnya saya menjemput mimpi yang sudah saya nanti-nantikan dan tidak lupa juga untuk pamitan dengan orang-orang yang sudah mendukung saya dan meminta doa.
Saatnya masuk pesawat dan meninggalkan kampung halaman.
Ini adalah pertama kalinya saya naik pesawat, melihat suasana di dalam pesawat dan melihat banyak orang di dalamnya membuat saya merasa takut dan khawatir,
Perasaan khawatir yang timbul di dalam pikiran saya bukan masalah berapa banyak orang yang ada di dalam pesawat melainkan adalah apakah saya bisa sampai ke Jepang?
Bagaimana jika nanti saya kesasar dan terlambat pada saat transit?
Bagaimana jika nanti saya tidak sampai di tempat tujuan?
sedangkan ini adalah pertama kalinya saya naik pesawat. Kebetulan saya memang sendiri dan tidak ada teman yang bisa di ajak diskusi pada saat itu.
Langsung saja ke topik pembahasan. Sesuai dengan judulnya perjuangan waktu masih bekerja di Jepang .
Pekerjaan yang saya geluti pada waktu itu adalah di bidang perikanan lebih tepatnya yaitu budidaya kerang.
Banyak hal yang saya pelajari selama bekerja di Jepang, dan tidak semua orang mampu untuk melewati pertempuran nyata di dalam dunia kerja di bidang ini.
Baca juga : kisah seorang wanita yang peduli kepada sesama
Beberapa hal yang membuat pekerjaan ini terasa berat diantaranya adalah
1. Musim Panen Kerang

Mempunyai pekerjaan yang tidak terlalu berat dan menyenangkan tentu sangat diminati oleh banyak orang, tetapi jika kita mendapatkan pekerjaan yang sangat berat dan mempunyai resiko tinggi tentu semua orang enggan mau menerimanya.
Pada saat musim panen jam kerja dan perkerjaan lainnyapun akan bertambah banyak. tentu hal ini membuat saya senang karena dengan banyaknya pekerjaan sudah sewajarnya upah yang saya dapat juga akan bertambah dibandingkan dengan musim lainnya.
2. Wakeru yang artinya memisah atau membagi untuk persiapan panen

Musim wakeru juga salah satu hal yang sangat berat, karena pada saat wakeru atau memisah kita diharuskan untuk bisa memindahkan kerang dengan berjalan mundur sambil membawa kerang yang akan di pindahkan untuk di panen.
Hal yang harus di perhatikan pada saat memindahkan kerang adalah terletak pada kekuatan genggaman tangan. Jika genggaman tangan kita lemah akibatnya kerang akan jatuh dan tenggelam di laut. dan perlu di perhatikan juga langkah kaki kita pada saat berjalan karena pijakan bambu yang licin membuat kita terpeleset dan jatuh ke laut.
3. Membuat keramba atau merakit bambu di atas permukaan laut.

Untuk memperingan pekerjaan pada saat pembuatan keramba atau merakit bambu di atas permukaan laut di butuhkan alat pengangkut atau Kren. Selain itu meskipun sudah memakai alat bantu kita juga harus merapikan dan menyiapkan bambu secara cepat.
Kecelakaan yang sering terjadi pada saat pembuatan keramba adalah ketika kita berlari cepat di atas bambu yang licin yang akan membuat anda terpeleset dan terjebur ke dalam laut.
4. Kaki uchi yang artinya mengupas kerang

Pada saat musim dingin banyak diantara kita yang sibuk dengan berbagai macam pekerjaan salah satunya adalah kaki uchi atau mengupas kerang.
Walaupun pekerjaan ini terlihat mudah akan tetapi sangat susah jika dilakukan oleh seorang pemula karena butuh ketelitian dan kecepatan untuk mengerjakannya. pada saat melakukan pengupasan setiap pekerja di haruskan untuk memperoleh kupasan yang banyak semakin banyak kerang yang kita kupas semakin banyak juga upah yang akan kita dapat.
Perhatikan juga pada saat melakukan pekerjaan ini karena jika kita tidak berhati-hati pada saat mengerjakannya akibatnya kerang akan rusak dan tidak bisa lagi untuk di jual karena pengupasan kerang dengan hasil yang baguslah yang akan di pasarkan.
Banyak hal yang masih saya ingat pada waktu itu dan semuanya sudah menjadi pengalaman yang menarik sepanjang hidup saya. untuk adik-adik yang mungkin senasib dengan saya tetap semangat dan jangan mudah menyerah jika menyerah habislah sudah.