TENSES
Tenses yang memiliki pengertian bentuk kata kerja untuk menunjukkan perubahan waktu. Maksudnya, keterangan waktu yang berbeda dapat mempengaruhi bentuk kata kerja yang digunakan dalam suatu kalimat.
Jadi tenses dapat diartikan sebagai perubahan bentuk kata kerja dalam suatu kalimat yang disebabkan karena perubahan bentuk waktu atau keterangan waktu.
Didalam bahasa Inggis kita mengenal 4 kelompok utama dari tensesyang kemudian membentuk 16 (enam belas) bentuk waktu. Atau dapat diuraikan di bawah ini :
Present Tense
- Simple Present Tense
- Present Continuous Tense
- Present Perfect Tense
- Present Perfect Continuous Tense
Past Tense
- Simple Past Tense
- Past Countinuous Tense
- Past Perfect Tense
- Past Perfect Countinuous tense
Future Tense
- Simple Future Tense
- Future Countinuous Tense
- Future Perfect Tense
- Future Perfect Countinuous Tense
Future Past Tense
- Future Past Tense
- Future Past Countinuous Tense
- Future Past Perfect Tense
- Future Past Perfect Countinuous Tense
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan dibahas satu persatu bentuk waktu di atas secara lengkap
PRESENT TENSE
Simple Present Tense (Bentuk Waktu Sekarang Kebiasaan/Kenyataan)
Pengertian Simple Present Tense adalah tenses yang digunakan ketika suatu kejadian sedang berlangsung saat ini atau kejadian yang berlangsung berulang kali (kebiasaan) atau kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, atau kebiasaan seharia-hari, atau peristiwa atau perbuatan yang taka da kaitannya dengan waktu.
Pola kalimat verbal positif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, You, We, They :
SUBYEK + INFINITIVE (V1) |
Untuk subyek Hw, She, It :
SUBYEK + INFINITIVE (V1) + S/ES |
Keterangan :
Infinitive (kata kerja dasar) atau disebut juga kata kerja bentuk pertama (V1).
Contoh :
He work hard everyday
Dia bekerja keras setiap hari
They visit their uncle every Sunday
Mereka mengunjungi pamannya setiap hari Minggu
I read newspaper everymorning
Saya membaca koran setiap pagi
Aturan yang harus diperhatikan pada saat penambahan S/ES pada kata kerja dasar (infinitive) adalah sebagai berikut :
Pada umumnya kata kerjanya (infinitive) langsung ditambah dengan akhiran “s”.
Work Sing Write Read Bark Set Shine Eat Speak Help |
Works Sings Writes Reads Barks Sets Shines Eats Speaks Helps |
Bekerja Menyanyi Menulis Membaca Menggonggong Terbenam Bersinar Makan Berbicara Menolong |
Untuk kata kerja (infinitive) yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x, z” ditambah akhiran “-es” Contoh :
Pass Finish Teach Reach Fix Go Do Kiss Wish Discucc |
Passes Finishes Teaches Reaches Fixes Goes Does Kisses Wishes Discucces |
Melewati Menyelesaikan Mengajar Menjangkau Memperbaiki Pergi Mengerjakan Mencium Mengharapkan Mendiskusikan |
apabila Kata kerja (infinitive) yang berakhiran dengan huruf “y” dan didahului dengan huruf mati (konsonan) maka akhiran “y” diubah menjadi “I” kemudian ditambahkan “es”
Study Carry Fliy Reply Cry Try |
Studies Carries Flies Replies Cries Tries |
Belajar Membawa Terbang Menjawab Menangis Berusaha |
Sedangkan kata kerja (infinitive) yang berakhiran dengan huruf “y” yang diawali oleh huruf hidup (vocal) cukup di tambahkan dengan akhiran “s” saja
Say Lay Buy Play |
Says Lays Buys Plays |
Berkata Berbaring Membeli bermain |
Apabila kata kerja (infinitive) diawali oleh kata kerja bantu, maka tidak mendapatkan tambahan “s/es
Can open Must close Must work Can read |
Dapat membuka Harus tutup Harus bekerja Dapat membaca |
Pola kalimat verbal negatif yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, You, We, They :
SUBYEK +DO + NOT + INFINITIVE (V1) |
Untuk subyek He, She, It :
SUBYEK +DOES + NOT + INFINITIVE (V1) |
Untuk membuat kalimat verbal negative harus ditambahkan “do/does + not” yang diletakkan sebelum kata kerja (infinitive)
Do digunakan bila subyeknya I, You, We, They
Does digunakan bila subyeknya He, She, It
Dalam bentuk kalimat verbal negative ini tambahan “s/es” pada kata kerja dihilangkan
Contoh :
He does not work hard everyday
Dia tidak bekerja keras setiap hari
They do not visit their uncle every Sunday
Mereka tidak mengunjungi pamannya setiap hari minggu
I do not read a newspaper everymorning
Saya tidak membaca Koran setiap pagi
Pola kalimat verbal Tanya yang digunakan adalah :
Untuk subyek I, You, We, They :
DO + SUBYEK + INFINITIVE (V1) |
Untuk subyek He, She, It :
DOES + SUBYEK + INFINITIVE (V1) |
Keterangan :
Pada kalimat verbal tanya dibentuk dengan meletakkan do/does di awal kalimat.
Untuk penambahan “s/es” pada kata kerja (infinitive) juga dihilangkan (tidak diperlukan)
Contoh :
Does he work hard everyday?
Apakah dia bekerja keras setiap hari?
Do they visit their uncle everymorning?
Apakah mereka mengunjungi pamannya setiap hari minggu?
Do I read a newspaper everymorning?
Apakah saya membaca Koran setiap pagi?
Jawaban yang diperlukan untuk pertanyaan di atas hanya jawaban Yes, dan No, saja.
Contoh :
Does he work hard everyday?
Apakah dia bekerja keras setiap hari?
Yes, he does = Ya
No, he doesn’t = No
Do they visit their uncle every Sunday?
Apakah mereka mengunjungi pamannya setiap hari minggu?
Yes, they do = Ya
No, they don’t = Tidak
Apabila dalam kalimat verbal Tanya digunakan bersama kata Tanya (question word) atau dapat juga disebut sebagai interrogative pronoun (kata ganti Tanya) seperti What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah :
Bila kata Tanya (question word) yang digunakan tidak menanyakan subyek, misalnya Where, What, Why, Wich, How dapat digunakan pola :
Untuk subyek I, You, We, They :
QUESTION WORD (QW) + DO + SUBYEK + INFINITIVE ? |
Untuk subyek He, She, It :
QUESTION WORD (QW) + DOES+ SUBYEK + INFINITIVE ? |
Contoh :
Where do you live?
Dimanakah kamu tinggal?
What does she teach you?
Apa yang dia ajarkan padamu?
Jawaban untuk pertanyaan yang menggunakan kata Tanya (question word) tidak dapat menggunakan Yes atau No saja, tetapi harus menjelaskan sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh kata Tanya tersebut
Contoh :
Where do you live?
Dimanakah kamu tinggal?
Where adalah kata Tanya yang digunakan untuk menanyakan tempat maka jawabannya harus menunjukan tempat sesuai pertanyaan
Jawaban :
I live in Surabaya
Saya tinggal di Surabaya
What does she teach you?
Apa yang dia ajarkan padamu?
What adalah kata Tanya yang di dunakan untuk menanyakan suatu benda, jabatan atau pekerjaan seseorang, maka jawabannya harus sesuai dengan pertanyaan
Jawaban :
She teachs me English
Dia mengajariku bahasa inggris
Bila kata Tanya (question word) yang digunakan menanyakan subyek, misalnya Who, maka dapat digunakan pola :
Pada bentuk pertanyaan ini, kata kerja (infinitive)-nya ditambah dengan “s/es” sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan sebelumnya
Contoh :
Who teaches you English?
Siapa yang mengajarimu bahasa inggris?
Who always help your mother?
Siapa yang selalu membantu ibumu?
Jawaban atau pertanyaan di atas juga sama, yaitu tidak bisa menggunakan Yes dan No akan tetapi jawaban panjang. Karena kata Tanya yang digunakan untuk menanyakan subyek, maka jawabannya harus menerangkan subyek yang menjadi pokok pertanyaan
Contoh :
Who teaches you English?
Siapa yang mengajarimu bahasa inggris?
Jawaban :
Mrs. Diana teaches me English
Kalimat verbal pada bentuk waktu Simple Present Tense pada umumnya digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan atau yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu
We study hard everyday
Kami belajar giat setiap hari
She visits the library twice a month
Dia mengunjungi perpustakaan dua kali sebulan
Dalam kalimat verbal dengan bentuk waktu simple present tense sering kali digunakan beberapa adverb of frequency atau kata keterangan yang menunjukkan derajat keseringan atau kebiasaan suatu perbuatan dilakukan, yaitu ;
always usually often sometimes seldom rerely never ever |
selalu biasanya sering kadang-kadang jarang jarang tidak pernah pernah |
Contoh:
He sometimes walk to his office
Dia kadang-kadang berjalan ke kantornya
I always drink tea every morning
Saya selalu minum the setiap pagi
Pola kalimat nominal positif
SUBYEK + TO BE + NON VERB |
Non Verb dapat berupa kata benda (noun), atau kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb).
Contoh :
She is a doctor Dia seorang dokter I am happy saya gembira They are in the class Mereka ada di dalam kelas |
(Kata Benda) (Kata Sifat) (kata Keterangan |
Akan tetepi apabila sebelum to be didahului oleh kata kerja bantu (auxiliary verb) maka bentuk to be (is, am, are) berubah menjadi be yang digunakan untuk semua subyek.
Contoh :
She can be ill
Dia mungkin sakit
They must be there
Mereka haru kesana
Pola kalimat negative yang digunakan adalah :
SUBYEK + TOBE + NOT + NON VERB |
Kalimat nominal negative ini di bentuk dengan menambahkan not dibelakang to be.
Contoh :
She is not doctor
Dia bukan dokter
I am not happy
Saya tidak gembira
They are not in the class
Mereka tidak ada didalam kelas
Pola kalimat nominal Tanya yang digunakan adalah :
TO BE + SUBYEK + NON VERB? |
Kalimat nominal Tanya ini dibntuk to be diawal kalimat
Contoh :
Is she a doctor?
Apakah dia seorang dokter?
Am I happy?
Apakah saya gembira?
Are they in the class?
Apakah mereka ada di dalam kelas?
Untuk menjawab pertanyaan diatas dapat digunakan jawaban Yes……dan No…..
Contoh :
Is she a doctor?
Apakah dia seorang dokter?
Jawaban :
Yes, she is = Ya
No, she is not = No
Are they in the class?
Apakah mereka ada di dalam kelas?
Jawaban :
Yes, they are = Ya
No, they are not = No
Jika dalam kalimat nominal Tanya digunakan kata Tanya (question word) maka pola kalimat yang digunakan adalah :
QUESTION WORD (WQ) + TO BE + SUBYEK (S) ? |
Contoh :
What are you?
Apa pekerjaan anda?
Where is your brother?
Dimana saudara laki-lakimu?
Jawaban ata pertanyaan di atas harus disesuaikan dengan kata Tanya yang digunakan
Contoh :
What are you?
Apa pekerjaan anda?
Jawaban :
I am a lawyer
Perlu diingat ! jika dalam kalimat Tanya digunakan subyek You (kamu) maka dalam kalimat jawaban harus digunakan subyek I (saya)
Where is your brother?
Dimana saudara laki-lakimu?
Jawaban :
He is in his office
Dia ada di kantornya
Pada umumnya kalimat nominal dengan bentuk waktu simple present tense digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini atau sekarang atau perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan
Contoh :
I am a teacher
Saya seorang guru
They are here now
Mereka disini sekarang
Time Signal (Tanda Waktu)
Time Signal (Tanda Waktu) atau dapat disebut juga sebagai keterangan waktu. Pada bentuk simple present tense, keterangan waktu (time signal) yang sering digunakan adalah :
every hour
every minute
every morning
every afternoon
every night
everyday
every week
in the morning
in the afternoon
in the evening
at night
at noon
Contoh penggunaan keterangan waktu dalam bentuk kalimat adalah :
He reads newspaper every morning
Dia membaca Koran setiap pagi
They visit the library twice a week
Dia mengunjungi perpustakaan dua kali sehari